RAJABERITA – Di tengah maraknya bisnis kuliner yang hanya berorientasi pada keuntungan, sebuah kafe di kawasan elit Komplek Ruko Citraland Gama City, Medan, justru menonjol karena kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat. Namanya Citra Java Coffee—tempat nongkrong bergaya modern yang sukses menggabungkan konsep usaha dengan tanggung jawab sosial nyata.
Tidak hanya sekadar menawarkan kopi dan suasana cozy, Citra Java Coffee menjadikan praktik Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas hariannya.
Hal ini terungkap dari hasil mini riset mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Sumatera Utara. Dalam riset tersebut, ditemukan bahwa Citra Java Coffee aktif menjalankan program sosial dan pengelolaan limbah secara bertanggung jawab, bahkan di tengah lingkungan eksklusif.
Kelola Limbah dengan Etika dan Kesadaran Lingkungan
Salah satu langkah konkret yang diapresiasi adalah pengelolaan limbah makanan dan minuman yang dilakukan secara rutin setiap minggu. Hal ini dilakukan demi menjaga kenyamanan dan kesehatan warga sekitar.
“Kalau limbah dibiarkan terlalu lama, bisa mengganggu kenyamanan warga. Apalagi kawasan ini dikenal tenang dan tertib,” ungkap manajer Citra Java Coffee kepada tim riset.
Tak hanya itu, limbah botol plastik dari operasional kafe juga tidak dibiarkan menumpuk. Citra Java Coffee bekerja sama dengan pengelola sampah lokal untuk memastikan sampah-sampah tersebut didaur ulang dengan baik, meski kafe ini belum memiliki sistem daur ulang mandiri.
Aksi Sosial: Bagi Makanan di Hari Jumat dan Dukung Sekolah
Di sisi sosial, Citra Java Coffee punya inisiatif yang layak ditiru: program “Jum’at Berkah”. Setiap hari Jumat, mereka membagikan makanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Tak hanya itu, mereka juga rutin memberikan sponsor makanan ke sekolah-sekolah sekitar—bukti bahwa usaha kuliner bisa turut ambil bagian dalam dunia pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Hadapi Tantangan Tanpa Menyampingkan Warga
Meski berada di kawasan elite, bukan berarti bisnis ini bebas tantangan. Salah satu yang paling sering muncul adalah keluhan warga terkait kebisingan di akhir pekan. Pihak manajemen menyadari hal ini dan berkomitmen untuk mencari solusi yang seimbang antara aktivitas usaha dan ketenangan lingkungan.
"Kami berupaya mencari cara terbaik agar operasional kafe tetap berjalan tanpa mengganggu ketenangan warga,” jelas manajer.
Citra Elit, Jiwa Sosial
Citra Java Coffee membuktikan bahwa berada di lokasi premium tidak lantas membuat sebuah bisnis abai terhadap sekitar. Justru dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif, mereka menunjukkan bahwa bisnis modern bisa tetap memegang nilai-nilai kemanusiaan, keberlanjutan, dan kepedulian.
Bagi pelaku usaha lainnya, baik kecil maupun besar, Citra Java Coffee dapat menjadi inspirasi: bahwa bisnis bukan semata soal omzet, tapi juga tentang kontribusi nyata pada masyarakat dan lingkungan.
---
0Komentar
Silahkan beri komentar yang baik dan tidak menghina