RAJABERITA, Gaza – Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara terus diserang oleh militer Israel sejak awal agresi pada Oktober 2023. Laporan HAM menunjukkan rumah sakit ini menjadi sasaran serangan udara, artileri, dan pengepungan selama berbulan-bulan.
Serangan pertama terjadi pada 7 Oktober, disusul penghancuran fasilitas pendukung seperti listrik dan air. Puncaknya, pada 20 November, rumah sakit dikepung dan ditembaki, menewaskan pasien dan tenaga medis. Pada 24 November, pasukan Israel masuk ke dalam kompleks rumah sakit dan memaksa evakuasi warga.
Meski sempat dibuka kembali, RS Indonesia kembali dihantam serangan pada Mei 2024. Terakhir, pada 18 Mei 2025, rumah sakit kembali dikepung dalam operasi militer besar bertajuk Gideon’s Chariot. Pelayanan kesehatan lumpuh total.
Direktur RS Indonesia, dr Marwan al-Sultan, menyebut serangan ini sebagai pelanggaran hukum internasional dan mendesak dunia internasional segera bertindak. (*)
0Komentar
Silahkan beri komentar yang baik dan tidak menghina